Advertisements

sumber : Sun

Hari Penyandang Cacat Internasional, atau Hari Penyandang Cacat Sedunia, tanggal 3 Desember. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan masalah oleh penyandang cacat di seluruh dunia serta untuk mempromosikan hak-hak mereka, termasuk hak untuk partisipasi penuh dan setara dalam masyarakat.

Peringatan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memahami tantangan oleh penyandang cacat dan mengambil langkah-langkah untuk mendukung inklusi mereka dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, kesempatan kerja, aksesibilitas, dan hak-hak dasar lainnya.

Hari Penyandang Cacat Internasional memiliki sejarah yang panjang dan penuh dengan perkembangan penting dalam pengakuan hak-hak penyandang cacat. Berikut adalah rangkuman sejarahnya dalam poin-poin:

Awal Perjuangan Hak Penyandang Cacat

Sejarah perjuangan hak penyandang cacat ke abad ke-19 di beberapa negara Eropa dan Amerika Utara. Organisasi dan aktivis mulai menyuarakan pentingnya perlindungan dan perhatian terhadap orang dengan kecacatan.

Penetapan Hari Penyandang Cacat Internasional

Pada tahun 1976, PBB menetapkan 1981 sebagai Tahun Internasional Penyandang Cacat untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu kecacatan. Ini menjadi titik awal pergerakan yang lebih besar untuk mengakui hak-hak penyandang cacat.

sumber : IWMF

Dekade Penyandang Cacat PBB

Antara 1983 dan 1992, PBB menyelenggarakan “Dekade Penyandang Cacat” yang menekankan pentingnya memperjuangkan hak-hak penyandang cacat dan menciptakan kesadaran global akan isu-isu yang dihadapi oleh komunitas ini.

Konvensi Hak Penyandang Cacat PBB

Pada tahun 2006, Konvensi PBB tentang Hak Penyandang Cacat diadopsi. Ini merupakan tonggak penting dalam mengakui dan melindungi hak-hak penyandang cacat di seluruh dunia. Konvensi ini menekankan kesetaraan, aksesibilitas, perlindungan terhadap diskriminasi, dan hak-hak lainnya.

Advertisements

BACA JUGA : Scabies Pada Anak: Gejala, Cara Menyebuhkan dan Pencegahannya

Pengarusutamaan Inklusi Penyandang Cacat

Upaya terus-menerus mewujudkan inklusi penyandang cacat dalam segala aspek kehidupan. Ini mencakup upaya untuk meningkatkan aksesibilitas fisik, pendidikan inklusif, akses terhadap layanan kesehatan yang layak, peluang kerja yang adil, dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat.

sumber : Halodoc

Peran Aktivis dan Organisasi

Aktivis dan organisasi di seluruh dunia telah memainkan peran penting dalam memperjuangkan hak-hak penyandang cacat. Mereka melakukan kampanye, mengadvokasi kebijakan yang inklusif, dan memberikan dukungan kepada komunitas penyandang cacat.

Tantangan yang Masih Ada

sumber : detik

Meskipun ada kemajuan, masih ada tantangan besar, termasuk diskriminasi, akses terbatas terhadap layanan penting, kurangnya kesadaran, dan masalah aksesibilitas yang belum terselesaikan.

Perjuangan untuk mengakui dan melindungi hak-hak penyandang cacat merupakan upaya yang terus berlanjut. Di berbagai belahan dunia, upaya bersama terus menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan menghormati keberagaman serta kebutuhan semua individu, termasuk mereka yang memiliki kecacatan.

BACA JUGA : Bagaimanakah Proses Bayi Tabung? Ini dia Pembahasannya

Advertisements