Ketika seseorang mengalami sebuah kondisi gangguan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan kepribadian, gangguan emosioanal, gangguan jiwa berat ataupun ketergantungan pada obat-obatan maka dapat memanfaatkan psikoterapi. Psa pikoterapi merupakan suatu terapi pengobatan yang dilakuka oleh psikolog atau psikiater dengan cara membangun komunikasi dua arah dengan pasien. Psikoterapi menjadikan penderita gangguan emosional tersebut belajar untuk mengenali kondisi, perasaan, suasana hati, perilaku serta pikiran yang sedang dialami. Dengan begitu, diharapkan penderita dapat memahami cara mengedalikan dirinya serta mampu merespon situasi yang sulit.
Seseorang yang mengalami gangguan emosional kadang kala menunjukkan rasa sedih yang begitu dalam, rasa takut, gelisah, bingung, perasaan yang mengganjal serta hal lainnya yang tak dpat dijelaskan. Bahkan dukungan dari keluarga serta kerabat dekatnya belum tentu mampu menyelesaikan masalah yang tak kunjung usai mendatanginya. Penderita gangguan emosional inipun menjadi sulit berkonsentrasi pada aktivitas sehari-hari, menimbulkan rasa khawatir yang berlebihan serta pikiran yang selalu buruk. Bahkan tanpa disadari, penderita ini dapat mengambil keputusan yang salah atau bahkan ekstrim. Orang yang tidak paham akan kondisinya, bisa ikut membenci. Hal ini bisa jadi membuatnya sedikit kesulitan dalam pergaulan.
Baca Juga: Tips Menghindari Pergaulan Bebas Remaja
Bahkan penderita yang tak dapat dimengerti, semakin membuat kondisi metalnya buruk dan sangat mungkin mempengaruhi kondisi kesehatan fisiknya. Maka dalam psikoterapi dilakukan keseimbangan antara fisik, mental serta kesejahteraan sosialnya agar membentuk kesehatan yang utuh. Gangguan mental seseorang dapat disebabkan karena berbagai tekanan ataupun konflik di dalam kehidupannya. Psikoterapi membantu seseorang untuk emngatasi gangguan mental yang dirasakannya. Beberapa gangguan kesehatan mental misalnya saja gangguan emosial aibat kehilangan pekerjaan, perceraian atau kematian anggota keluarga; ketergantungan pada obat tertentu, gangguan mood seperti bipolar dan depresi; menderita penyakit kronis yang berdampak pada kseshatan mental serta gangguan kepribadian.
Untuk mengatasi gangguan mental yang dialami tersebut, jenis psikoterapi yang digunakanpun berbeda-beda. Ada beberapa jenis psikoterapi yaitu sebagai berikut.
1. Terapi psikoanalitik
Terapi psikoanalitik dilakukan oleh psikolog atau psikiater denagn mendorong pasien mengatakan apa saja yang ada di dalam pikirannya. Masalah yang dialami umumnya disebabkan konflik yang tidak terselesaikan dengan baik. Hal ini rupanya dapat mempengaruhi pola pikir, tutur kata serta perilaku penderita. Tujuan terapi psikoanalitik, pasien mampu emmahami arti dari berbagai hal yang telah ia lakukan dalam menghadapi suatu situasi yang seringkali tidak ia sadari. Kemudian diharapkan penderita mampu mengatasi perasaannya sendiri dengan lebi baik dengan mengungkapkan berbagai pengalaman yang pernah ia lalui.
2. Terapi Perilaku kognitif
Psikoterapi ini dilakukan dengan menelaah kaitan antara kepercayaan dan pola pikir yang dimiliki pasien dapat mempengaruhi perasaan serta perilakunya. Umumnya psikiater atau psikolog akan membantu penderita untuk melatih pola pikir dan perilakunya dalam menghadapi situasi sulit. Hal ini diharapkan agar penderita mampu mengenali pola pikir yang negatif serta mengevalusi kebenaran kemudian mammpu berpikir lebih positif.
3. Terapi kognitif analitik
Terapi kognitif analitik merupakan terapi gabungan dari psikoanalitik dan perilaku kognitif. Dalam terapi ini, psikiater/psikolog akan membantu pasien mengetahui masalah yang menyebabkan perilaku pasien menjadi seperti itu. Selanjutnya, psikiater/psikolog akan membuat penderita memahami bahwa masalah yang pernah ia alami bukanlah sesuatu yang perlu ia khawatirkan di masa depan.
Nah itu tadi beberapa jenis psikoterapi yang biasa dilakukan psikiater/psikolog untuk membantu penderita gangguan mental untuk cepat sembuh. Jika ada kemauan kuat, seorang penderita gangguanmental juga dapat sembuh dan hidup normal.
