campak-pada-anak
Advertisements

Aldodokter.com – Apa itu Campak? Campak adalah infeksi pernapasan yang sangat menular. Campak adalah infeksi yang biasanya terjadi pada masa kanak-kanak yang disebabkan oleh virus.

Dulu penyakit campak sangat umum terjadi, campak sekarang dapat dicegah dengan vaksin. Campak pada anak Ini menyebabkan terjadinya ruam pada kulit secara total dan gejalanya hampir mirip dengan flu.

Campak sekarang ini jarang terjadi di beberapa negara berkat adanya imunisasi yang meluas. Tetapi jutaan kasus terjadi di seluruh dunia setiap tahun.

Campak (juga disebut rubeola) disebabkan oleh virus, jadi tidak ada perawatan medis khusus untuk itu. Virus harus menjalankan programnya.

Seorang anak yang sakit harus minum banyak cairan, banyak istirahat, dan tinggal di rumah dari sekolah atau tempat penitipan anak untuk mencegah penyebaran infeksi. campak bisa serius dan bahkan fatal bagi anak kecil.

Sementara angka kematian telah turun di seluruh dunia karena lebih banyak anak menerima vaksin campak, penyakit ini masih membunuh lebih dari 100.000 orang per tahun, sebagian besar di bawah usia 5 tahun.

Fakta tentang campak

Berikut adalah beberapa poin penting tentang campak:

  • Campak adalah penyakit yang sangat menular
  • Para ilmuwan telah mengidentifikasi 21 jenis virus campak
  • Gejala campak dapat berupa mata berair, bersin, dan batuk kering
  • Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Mencegah terkena campak lebih baik daripada mengobati

Wanita hamil sebaiknya tidak melakukan vaksin campak. Campak selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, persalinan dini, atau berat badan bayi saat lahir rendah. Seorang wanita yang berencana untuk hamil dan belum divaksinasi harus meminta nasihat dokter terlebih dahulu sebelum melakukan vaksin campak.

Campak merupakan penyakit yang sangat menular, bahkan 9 dari 10 orang yang tidak di vaksin oleh campak akan mudah tertular jika orang tersebut bedara di dekat orang yang terinfeksi.

Penyebab campak pada anak

Campak adalah suatu penyakit yang bisa sangat menular, campak pada anak disebabkan oleh virus yang bereplikasi di hidung dan tenggorokan anak atau pun  orang dewasa yang terinfeksi.

Campak menyebar ketika orang menghirup atau kontak langsung dengan cairan yang terinfeksi virus, misalnya ketika seseorang yang terkena penyakit campak kemudian dia batuk, bersin atau berbicara, tetesan dari air liur yang terinfeksi menyemprot ke udara, di mana orang lain dapat menghirupnya atau tetesan air liuryang terinfeksi juga dapat menempel pada benda-benda yang ada disekitarnya di mana virus tersebut masih aktif dan dapat menularkan kepada orang lain selama beberapa jam.

Saat partikel yang terinfeksi virus terhirup oleh orang lain, maka orang tersebut bisa menjadi tertular campak, atau saat seseorang menyentuh benda yang sudah terpapar infeksi tersebut kemudian orang tersebut menggosok hidungnya.

Makan menggunakan tangan atau menggosok matanya dengan kondisi tangan yang sudah terpapar maka orang tersebut juga bisa tertular campak.

Seseorang yang sudah terpapar oleh virus biasanya akan menunjukkan gejala setelah 7-14 hari kemudian.

Penderita campak dapat menularkan penyakit dari 4 hari sebelum ruam muncul pada tubuh mereka dan mulai sampai sekitar 4 hari setelah itu.

Advertisements

Virus campak paling menular saat penderita sedang mengalami gejala demam, pilek, dan batuk. Mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah karena kondisi lain (seperti HIV dan AIDS) dapat tetap menyebarkan virus campak, bahkan saat mereka sudah sembuh.

Faktor risiko untuk campak meliputi:

  • Tidak divaksinasi. Jika kalian belum pernah melakukan vaksin campak, kemungkinan besar kalian bisa terserang penyakit ini.
  • Bepergian keluar negeri. Jika kalian bepergian ke negara-negara dimana virus campak lebih umum, kaian berisiko lebih tinggi terkena penyakit campak.
  • Kekurangan vitamin A pada tubuh. Jika kalian tidak memiliki cukup vitamin A dalam makanan yang kalian konsumsi, dan juga kemungkinan besar kalian memiliki gejala dan komplikasi yang lebih parah jika tubuh kaian kekurangan vitamin A pada tubuh kalian.

Pada artikel kali ini kami tidak hanya akan membahas apa itu campak dan juga penyebab campak, tetapi kami juga akan memberikan pengetahuan kepada kalian mengenai tanda-tanda dan cara mengobati campak pada anak.

Baca juga: Apakah Penyakit Herpes Itu? Inilah Ulasannya

Tanda-tanda dan cara mengobati campak

Campak sama seperti penyakit pada umumnya yang memiliki tanda-tanda atau gejala, inilah tanda-tanda dari orang yang terkena campak:

  • Batuk
  • coryza, atau pilek
  • mata bengkak dan berair atau biasanya dikenal dengan konjungtivitis
  • Gejala campak biasnaya akan muncul sekitar 9 hari sampai 11 hari setelah infeksi awal.
  • Gejala mungkin termasuk:
  • batuk kering
  • bersin-bersin
  • flu dan hidung meler
  • konjungtivitis, atau kelopak mata bengkak dan mata meradang dan berair
  • kepekaan terhadap cahaya atau yang lebih sering dikenal dengan fotofobia
  • munculnya bintik-bintik berwarna putih keabu-abuan yang sangat kecil yang biasanya terletak pada bagian-bagian mulut, bagian dalam pipi, dan juga tenggorokan
  • Sakit badan, hal ini adalah hal yang sangat wajar

Sering disertai dengan demam. Demam yang terjadi bisa dari demam yang biasa saja sampai demam yang sangat tinggi sampai 40,6 derajat Celcius. Gejala demam bisa berlangsung sampai beberapa hari dan demam nya ini bisa demam yang rendah atau bahkan menjadi tinggi saat ruam muncul.

Ruam berwarna coklat kemerahan pada kulit. Ruam berwarna kemerahan bisa muncul sekitar 3 hari sampai pada 4 hari dari munculnya gejala awal. Gejala ruam-ruam  yang muncul pada kulit Ini bisa berlangsung lebih dari seminggu. Ruam biasanya muncul di area belakang telinga dan menyebar sampai ke kepala dan juga leher. Setelah beberapa hari, ruam nantinya akan menyebar ke seluruh tubuh..

Sebagian besar ruam pada masa kanak-kanak bukan campak, tetapi seorang anak harus mengunjungi dokter jika:

  • orang tua curiga anak tersebut mungkin menderita campak
  • gejala tidak membaik, atau memburuk
  • demam meningkat hingga di atas 38º Celcius (ºC) atau 100,4º Fahrenheit (ºF)

Bagaimana cara mengobati campak?

Tidak ada perawatan medis khusus untuk penyakit campak. Tetapi ada beberapa cara untuk membantu menghilangkan gejala-gejala sehingga bisa sembuh dari campak.

  • anak harus banyak minum
  • membiarkan anak banyak beristirahat

berikan obat demam non-aspirin, seperti acetaminophen atau ibuprofen jika demam membuat tidak nyaman. Jangan pernah memberikan aspirin kepada anak yang memiliki penyakit virus, karena penggunaan tersebut dikaitkan dengan sindrom Reye.

Anak-anak dengan campak harus diawasi dengan ketat oleh dokter. Dalam beberapa kasus, karena campak dapat menyebabkan masalah lain, seperti infeksi telinga, croup, diare, pneumonia, ensefalitis (iritasi dan pembengkakan otak)

Anak-anak dengan campak harus dijauhkan dari orang lain selama 4 hari setelah ruam mereka muncul. Bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, ini harus berlanjut sampai mereka pulih sepenuhnya dan semua gejala hilang.

Infeksi campak dapat berlangsung selama beberapa minggu. Gejala biasanya mulai 7-14 hari setelah seseorang terpapar virus.

Itulah beberapa hal penting yang harus kalian ketahui tentang penyakit campak pada anak, semoga artikel ini bisa sangat bermanfaat untuk kalian!

Baca juga: 10 Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami Tanpa Diet

Advertisements