tips parenting
Advertisements
  • Tanggung Jawab Penuh

Tanggung jawab penuh wajib hukumnya untuk para orangtua. Meski ketika ini banyak sekali anak dirawat oleh semua babysitter atau mertua, urusan ini bukan berarti orangtua dapat meninggalkan pengasuhan anak untuk konsentrasi bekerja.

Sosok ibu dan ayah mesti tetap harus tetap berada pada sisi anaknya. Kurangnya masa kebersamaan dapat menciptakan ikatan orangtua dan anak merenggang. Dampaknya, anak tidak akan terbuka pada orangtua dan ingin abai.

tips parenting

  • Beri Apresiasi

Sebagai orangtua tidak boleh lupa guna memberi pujian saat anak sukses mencapai sesuatu. Apresiasi tak butuh berupa hadiah, cukup berupa perkataan selamat.

Dengan menemukan apresiasi, anak bakal merasa dihargai usahanya serta semakin termotivasi guna mendapatkan apresiasi lainnya.

  • Jangan Mengritik Berlebihan

Anak-anak tentu akan tidak jarang melakukan kekeliruan baik yang disengaja atau tidak. Sebagai orangtua, tugas kita ialah mengingatkan kekeliruan tersebut dan akibat apa yang bisa ditimbulkan.

Namun tidak boleh sampai paparan kita menjadi kritik berlebihan. Bila terus menemukan kritik, mental anak dapat saja jatuh. Hal ini dapat berujung pada keengganan untuk mengupayakan sesuatu sebab takut bakal mendapat kritik berlebihan.

  • Memberikan Bekal

Orangtua ialah sumber pengetahuan untuk anak, oleh karenanya sudah sepantasnya semua orangtua memberi bekal pengetahuan sebelum anak belajar di sekolah.

Advertisements

Bekal yang mesti diajarkan semenjak dini ialah pemahaman soal ibadah dan agama sampai pendidikan seksual.

Hal ini bertujuan supaya anak telah terlebih dahulu mengetahui dasarnya hingga posisi ilmu di sekolah menjadi berupa pemahaman lebih lanjut.

  • Berani Menolak

Keinginan seorang anak tentu sangatlah beragam dan tidak sedikit sekali. Namun, sebagai orangtua anda tidak harus memenuhi segala keinginannya.

Dalam melakukan penolakan, upayakan beri dalil yang jelas di balik penolakan tersebut.

Hal ini bertujuan supaya anak menyadari bahwa ada hal-hal yang tidak selamanya dapat ia peroleh. Jika keinginannya tidak terlampau sering dituruti pun dapat menciptakan anak menjadi sosok yang manja dan tak mau berusaha.

  • Jangan Membandingkan

Sebagai orangtua kita tentu selalu ingin untuk anak menjadi yang terbaik. Tak jarang anda akan mencocokkan pencapaian anak anda dengan anak-anak yang lain.

Namun usahakan hindari mencocokkan anak kita dengan orang lain. Hal ini dapat membuat sang anak tertekan dan merasa tidak dibanggakan oleh orangtuanya sendiri.

Setiap anak tentu tidak sama dengan anak lainnya, oleh karena tersebut stop melakukan perbandingan. Sebaiknya malah banggakan atau berikan anak semangat ketimbang membandingkannya

Advertisements